Senin, 11 November 2013

Mobil Buatan Anak SMK Jadi Mobil Dinas Pak Walikota



Mobil Buatan Anak SMK Jadi Mobil Dinas Pak WalikotaSiapa sangka, sekelompok anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berusia belasan tahun mampu membuat mobil serbaguna? Namun, itulah kenyataan yang terjadi di beberapa SMK di Solo, Jawa Tengah. Okky Austriadi (19 tahun) dan Eko Wanda Suprianto (18 tahun) dua nama yang ikut dalam kelompok anak SMK pembuat mobil serbaguna itu. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) buatan anak SMK Solo itu diberi merk “Kiat Esemka”.
Mendengar prestasi menggembirakan salah satu siswa di daerah kepemimpinannya, Wali Kota Solo (Joko Widodo) yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang pro-rakyat, langsung �meminang� Kiat Esemka menjadi mobil dinasnya. Tak tanggung-tanggung, mobil dinasnya yang tak lain adalah Toyota Camry seharga ratusan juta langsung digarasikan olehnya dan digantikan oleh mobil buatan anak SMK itu. Mulai Selasa (3/2) ini, Joko Widodo akan menggunakan mobil buatan anak SMK itu sebagai tumpangan dinasnya sehari-hari, termasuk jika ia harus dinas ke luar kota atau bahkan ke Ibu Kota Jakarta.

SUV Kiat Esemka itu dibuat dengan kapasitas 1500 cc. Mobil itu dibuat oleh seelompok anak SMK berusia belasan tahun dari beberapa SMK di Solo yang berada di bawah koordinasi dan binaan bengkel mobil Kiat Motor, Klaten. Mesin mobil dibuat oleh PT Autocar Industri Komponen (AIK) dengan melibatkan siswa SMK Negeri 1 Jakarta. Lalu, komponen mesin dirakit oleh siswa SMK Warga Solo. Adapun block mesin yang berfungsi melindungi piston dibuat di sentra cor logam di Ceper, Klaten. Sejak pembuatan mesin hingga jadi, semua aktifitasnya melibatkan anak SMK. “Awalnya terasa sulit dan kikuk karena tidak hafal baut mana yang pas dan cara menggunakan alatnya. Namun, berkat bimbingan instruktur dan pelatih, akhirnya bisa juga,” kata Ridwan Aditra Ibnimatiin (19 tahun) yang termasuk dalam kelompok siswa SMK pembuat mobil itu.        
Selanjutnya, mobil ini diharapkan dalam diproduksi secara missal dan dijual ke pasaran umum. Namun, hingga kini rencana itu masih terkendala oleh upaya perijinan. Angka Rp. 95 jura dipatok sebagai harga mobil ini per unit.
“Tanpa gembar-gembor, anak-anak itu telah membuktikan slogan, “Kita Bisa!!”,” komentar Joko Widodo menyambut keberhasilan siswa di kotanya itu.  
Negeri ini memiliki banyak anak-anak berpotensi fantastis seperti anak-anak SMK di Solo itu. Namun, potensi mereka sering kali terkendala oleh faktor ekonomi keluarga yang tak mendukung. Karenanya, pemerintah harus serius dalam memperhatikan, mengelola dan mengembangkan anak-anak aset masa depan bangsa itu. Sebagaimana ditunjukkan Joko Widodo, pemerintah juga harus berada di garis terdepan dalam mendukung secara praktis kegiatan positif yang dipersembahkan oleh anak-anak kita. Sebab, pada pundak mereka �lah kita titipkan masa depan bangsa ini. Melalui mata mereka juga �lah, bangsa ini bisa bermimpi suatu saat di masa depan, bangsa ini ini menjadi salah satu bangsa yang berwibawa di mata dunia. 

0 komentar:

Posting Komentar

Winnie The Pooh

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
© Copyright 2011 My Stories Template design by sarju
©vina corporations. Diberdayakan oleh Blogger.